Museum Kodam VI/Mulawarman adalah sebuah kawasan konservasi milik TNI AD. Museum ini menyediakan informasi sejarah mengenai kota Balikpapan, berikut beberapa peralatan perang yang pernah dipakai, foto-foto kota Balikpapan tempo dulu, dan beberapa benda berharga di bidang militer.
Museum Kodam VI/Mulawarman dibangun pada 16 September 2008, semula bernama Museum Tanjungpura. Peresmian museum dilakukan oleh Pangdam VI/Tpr Mayor Jenderal Tono Suratman. Luas museum 38 meter × 55 meter.
Museum memiliki enam ruangan. Ruangan pertama, memuat nama-nama dan bingkai para pahlawan yang gugur di medan perang mempertahankan NKRI. Ruangan kedua, menampilkan 32 foto masa sulit perjuangan para tentara di Balikpapan serta beberapa dokumentasi dan miniatur KRI Fatahillah, kapal selam Cakra, miniatur pesawat F-16, dan miniatur pesawat Puma.
Ruangan ketiga berisi koleksi senjata yang pernah dipakai para prajurit TNI di wilayah Kalimantan, termasuk senjata tradisional Kalimantan, mandau. Ruangan keempat berisi peralatan kedokteran zaman kuno dan alat komunikasi tentara.
Ruangan kelima berisi replika Tunggul Batalyon se-Kalimantan, Duaja Korem se-Kalimantan, dan Sempana. Ruangan keenam adalah ruang audiovisual, tempat menyaksikan pertunjukan film dokumenter.
Alamat:
Jalan Letjen Suprapto, RT 024/RW 005, Kampung Baru Tengah 76132, Balikpapan Barat
Telepon: +62 542 735359
Laman: http://www.tni.mil.id/view-12045-wisata+sambil+belajar+di+museum+kodam+vitpr.html
Waktu berkunjung:
Senin-Jumat: pukul 09.00 -15.00
Biaya:
Gratis
Galeri foto (diambil dari brosur):
Museum untuk Persatuan dalam Perbedaan 
Tinggalkan komentar