Oleh: museumku | 26 September 2012

Pameran “Wayang Merentang Jaman” di Museum Nasional

Menjelang pembukaan pameran “Wayang Merentang Jaman”

Indonesia merupakan negara yang kaya akan warisan budaya, baik yang bersifat tangible (benda) maupun intangible (tak-benda). Salah satu dari budaya yang bersifat intangible ialah wayang, yang telah diakui oleh UNESCO sebagai a Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 7 November 2003.

Museum Nasional sebagai lembaga pelestarian warisan budaya terbesar di Indonesia sudah barang tentu memiliki keanekaragaman warisan budaya terbesar di Indonesia, termasuk di dalamnya aneka jenis dan bentuk wayang dari seluruh Nusantara. Demikian dikatakan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Bidang Kebudayaan Prof. Ir. Wiendu Nuryandi, dalam sambutan pembukaan pameran. Pameran bertopik “Wayang Merentang Jaman” ini dibuka untuk umum 26 September 2012 hingga 10 Oktober 2012. Sekitar 250 koleksi wayang Nusantara dipamerkan di sini.

Lebih lanjut dikatakan, meskipun koleksi-koleksi museum berupa benda budaya material, bukan berarti bahwa budaya yang bersifat tangible semata yang disajikan. Karena yang lebih penting adalah bagaimana memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat tentang makna dibalik benda-benda tersebut, yaitu budaya yang bersifat intangible.

Sementara itu, Plt. Kepala Museum Nasional Intan Mardiana mengatakan, pameran tidak sekadar menyajikan informasi dan koleksi tentang aneka bentuk wayang, tokoh wayang atau dinamika perkembangan wayang Nusantara. “Lebih mendalam lagi, kami utamanya menyajikan aspek-aspek yang meliputi filosofi, nilai, ajaran dan makna wayang tentang etika, moral, budi pekerti serta ketuhanan.,” kata Intan. Sebagai kegiatan pendukung diadakan pertunjukan dan teknik pembuatan wayang, serta diskusi panel atau bincang-bincang yang melibatkan tokoh-tokoh pewayangan, kalangan budayawan atau pemerhati budaya. Dengan konsep kegiatan yang padu dan utuh tersebut, pameran ini diharapkan dapat memberikan informasi yang sejelas-jelasnya, serta menjadi sajian yang menarik bagi masyarakat.


Tinggalkan komentar

Kategori