Oleh: museumku | 27 Maret 2012

Merasakan Bencana Alam di Museum Tsunami Aceh

ANTARA/AMPELSA

mediaindonesia.com, 25 Februari 2012 – SEBAGAI upaya mengenang peristiwa tsumani Aceh tahun 2004 silam, didirikanlah Museum Tsunami Aceh. Arsitektur bangunannya merupakan gabungan rumah panggung khas Aceh dengan konsep escape building hill berupa bukit untuk evakuasi bencana tsunami.

Jika dilihat dari jauh, bangunan museum menyerupai kapal laut dengan cerobong. Museum berlokasi di Jalan Iskandar Muda, Banda Aceh.

Daya tarik utama museum adalah sebuah lorong sempit dimana pada kedua sisi dindingnya terdapat suara air yang bergemuruh seakan mengingatkan pada gelombang tsunami. Museum juga menampilkan simulasi elektronik gempa bumi Samudra Hindia 2004 beserta foto korban dan kisah dari mereka yang selamat.

Museum yang diresmikan pada Februari 2008 ini, juga difungsikan sebagai pusat pendidikan dan pusat evakuasi jika bencana tsunami terjadi lagi.

Konsep bangunan merupakan ide dari M. Ridwan Kamil, sang pemenang sayembara sekaligus Dosen Arsitektur Institut Teknologi Bandung, yakni Rumoh Aceh as Escape Hill.

Museum memiliki 2 tingkat. Lantai 1 merupakan area terbuka yang berfungsi sebagai tempat untuk mengenang peristiwa tsunami. Terdapat ruangan-ruangan berisikan hal-hal terkait kejadian tsunami 2004, seperti foto, artefak jejak tsunami, dan diorama (miniatur) kapal nelayan yang diterjang gelombang tsunami.

Sementara pada lantai 2 terdapat media pembelajaran seperti perpustakaan, ruang alat peraga, ruang 4D, ruang lukisan bencana, serta souvenir shop dan café. (indonesia.travel/*/X-13)


Tanggapan

  1. noooooooo…… komen………
    trgis bngt…………………………………………………….

  2. mau sedikit meluruskan, bahwa Gedung Museum Tsunami ini sebenarnya terbagi menjadi 3 lantai utama dan 1 lantai dasar. Pada lantai satu pengunjung akan menjumpai ruang terbuka yang terdapat kolam untuk bersantai, pada lantai selanjutnya pengunjung akan mendapati lobby dengan beberapa set kursi, TV dan ada miniatur bangunan Museum Tsunami Aceh, sedangkan pada lantai 3 atau lantai terakhir pengunjung dapat menjumpai media-media pembelajaran (edukasi) berupa perpustakaan, ruang alat peraga rancangan tahan gempa, ruang 4D (empat dimensi), dan souvenir shop.
    Gedung Museum Tsunami ini diresmikan pada Februari 2009 oleh Presiden SBY. pada tahun 2010 direnovasi kembali untuk pengisian koleksi2 museum dan baru dibuka untuk umum pada Mei 2011.

    • Terima kasih atas infonya.


Tinggalkan komentar

Kategori