Oleh: museumku | 7 November 2010

Singgah Sejenak di Museum Jamu Nyonya Meneer

semarang.go.id

Mediaindonesia.com, Selasa, 2 November 2010 – JAMU adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia yang belakangan populer dengan sebutan herba atau herbal. Anda tertarik untuk mengetahui seluk tentang jamu, bisa singgah di Museum Jamu Nyonya Meneer saat berkunjung ke Semarang.

Terletak di Jalan Kaligawe, sekitar 7 kilometer dari Tugumuda, Anda bisa mendapatkan informasi tentang khasiat jamu dimana semua bahannya murni didapat dari Indonesia. Ada juga koleksi benda budaya yang masih berkaitan dengan jamu.

Adalah sosok Nyonya Meneer yang menginspirasi didirikannya museum jamu pertama di Indonesia ini. Selain menyimpan berbagai koleksi benda budaya tentang jamu, ada juga koleksi pribadi Nyonya Meneer, berupa foto dan sejarah cara pembuatan jamu dengan menggunakan alat-alat tradisional.

Bangunan museum ini menganut gaya rumah jawa. Ini akan terasa ketika berada di dalam museum. Sekilas, Anda akan membayangkan suasana pendopo seperti di keraton. Aksen kayu banyak ditemui di sudut-sudut ruangan, begitupun dengan perabot seperti meja, lemari dan lain sebagainya.

Di museum yang menempati lahan seluas 150 meter persegi ini, Anda juga bisa melihat diorama para wanita yang sedang membuat jamu. Tidak jauh dari diorama tersebut, tepat di pusat museum, terdapat meja dengan kaki-kaki rendah yang memuat berbagai jenis jamu.

Selain itu, Anda juga akan menemukan tempat minum jamu yang terbuat dari kuningan, dilengkapi dengan botekan jamu untuk menyajikan dan minum jamu secara bersama-sama.

Meskipun tidak terlalu besar, berkunjung ke museum ini Anda bisa mengatahui seluk-beluk tentang jamu yang merupakan obat tradisional asli Indonesia. Ini bisa menjadi alternatif liburan yang unik dan berbeda.

Memasuki Museum Jamu, Anda tidak akan dikenakan biaya. Bila berencana datang, siapkan waktu dari Senin-Jumat, antara pukul 10.00-15.30 WIB.(*/X-12)


Tinggalkan komentar

Kategori