Oleh: museumku | 8 Mei 2011

Memfungsikan Museum Sebagai Sarana Pendidikan Nonformal

koran-jakarta.com, Selasa, 3 Mei 2011 – Untuk menyamakan langkah dan strategi bersama antara pemerintah pusat, daerah serta pihak swasta dalam pelaksanaan revitalisasi museum, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) menggelar pertemuan nasional museum nasional di Medan, 2-5 Mei. Dengan digelarnya pertemuan ini, menurut Direktur Museum Kemenbudpar, Intan Mardiana, bisa dirumuskan kebijakan untuk mengembangkan museum di masa mendatang. “Dengan begitu, diharapkan fungsi museum sebagai sarana pendidikan nonformal dalam rangka pembangunan karakter bangsa dapat terwujud,” ujar Intan, di Medan, Sumatra Utara, Senin (2/5).

Intan mengakui kondisi museum di Tanah Air saat ini belum seratus persen memenuhi kualitas sesuai standar museum yang baku. Karena itu, tambah Intan, kebijakan revitalisasi museum, yang menjadi Program Prioritas Nasional urutan 11 dalam agenda Kabinet Indonesia Bersatu II, sangat strategis dan mesti diimplementasikan dengan sungguh-sungguh. “Melalui pertemuan nasional ini, kita berharap seluruh institusi terkait dan para stakeholder dapat mendukung terwujudnya museum yang representatif, sebagai media pelestarian dan pusat informasi budaya,” ungkap Intan.

Peserta yang mengikuti pertemuan ini berjumlah 250 orang, terdiri dari kepala museum, kepala dinas kebudayaan dan pariwisata seluruh provinsi dan kabupaten, asosiasi museum, pemerhati museum, akademisi serta instansi terkait dari beberapa kementerian, yakni Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan Nasional serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Sementara itu, Sekjen Kemenbudpar, Wardiyatmo, menilai pertemuan nasional tahun ini yang mengangkat tema “Museum dan Pembangunan Karakter Bangsa”, sebagai bagian penting dalam pembangunan jati diri bangsa. mef/N-1


Tinggalkan komentar

Kategori