Oleh: museumku | 6 April 2010

Museum Affandi


Museum Affandi yang terletak di sebelah barat Sungai Gajah Wong, memiliki area seluas 3500 are. Dulunya merupakan rumah Affandi. Bentuk permukaan tanah yang tidak lazim memberikan inspirasi kepada Affandi untuk merancang bangunan yang unik dan lingkungan yang mengitarinya. Hasilnya, sebuah lingkungan terpadu yang sangat unik hasil dari rancangan Affandi sendiri.

Galeri I diselesaikan pada 1962 dan digunakan sebagai aula pertunjukan hasil karya beliau yang cukup besar. Galeri I ini secara resmi diresmikan pada 1974 oleh Prof. Ida Bagus Mantra yang saat itu menjabat sebagai Direktur Kebudayaan Umum. Galeri I memiliki bentuk yang unik. Tidak seperti museum biasanya, Galeri I Museum Affandi ini sangat sederhana tetapi mengandung cita rasa seni yang tinggi. Apalagi di dalamnya terdapat hasil karya Affandi yang legendaris.

Pada 1987 Presiden Soeharto memberikan bantuan pembangunan Galeri II seluas 351,5 are. Lalu pada 9 Juni 1988, Galeri II ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Prof. Dr. Fuad Hassan. Arsitektur Galeri II ini tidak jauh berbeda dibandingkan dengan arsitektur Galeri I, dan akhirnya arsitektur inilah yang nantinya digunakan sebagai arsitektur khas kawasan Museum Affandi. Galeri II ini berisi hasil karya Affandi beserta pelukis terkenal lainnya.

Sebagai bagian dari komplek museum, rumah milik Affandi memiliki atap berbentuk daun pisang, sama seperti galeri-galeri sebelumnya. Rumah yang memiliki dua lantai ini sebagian besar terbuat dari kayu. Lantai atas merupakan kamar pribadi Affandi. Sebagai tambahan, lantai bawah digunakan sebagai tempat bersantai dan juga terdapat garasi. Menikmati suasana alami dari lantai bawah ini merupakan kenyamanan tersendiri. Suasana santai yang berbeda dengan lingkungan artistik yang penuh dengan sentuhan seni.

Galeri III dibangun oleh Yayasan Affandi dan berhasil diselesaikan pada tahun 1999. Galeri ini kemudian diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada Mei 2000. Galeri ini didirikan untuk memenuhi permintaan terakhir Affandi yang ingin memiliki tempat yang cukup untuk menyimpan hasil kerja dan seluruh koleksinya. Arsitekturnya pun tidak jauh berbeda dengan bangunan-bangunan sebelumnya — memiliki atap berbentuk daun pisang.


ALAMAT

Jalan Laksda Adi Sucipto 167, Yogyakarta,
Telp/Fax: +(62) – (274) 562 593
Website: http://www.affandi.org


GALERI FOTO




KLIPING


Museum Affandi Memang Unik

MENIKMATI liburan panjang akhir tahun, banyak pilihan tempat yang bisa disambangi. Di Yogyakarta, misalnya, lokasi yang menarik untuk dikunjungi Museum Affandi. Almarhum Affandi adalah seorang pelukis legendaris Tanah Air yang terkenal hingga mancanegara.

Museum ini memang unik dan menawarkan suasana tersendiri bagi pengunjungnya. Betapa tidak, bagian luar bangunan museum berbentuk nyentrik yakni daun pisang. Kemudian, memasuki bagian dalam museum, terdapat ratusan lukisan hasil coretan tangan Affandi. Mulai dari lukisan abstrak, cat air. hingga sketsa terpampang di dalamnya.

Memasuki bagian lain dari museum tersebut, tersedia tempat belajar melukis bagi pemula. Mengasyikkan bukan, sudah berwisata sambil menikmati lukisan, bisa belajar pula. Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik hanya Rp 10 ribu per orang, sementara untuk wisatawan mancanegara dikenai Rp 20 ribu perorang. Namun bagi pengunjung ingin berfoto. dibebankan biaya tambahan sebesar Rp 10 ribu.(bataviase.co.id)


Tanggapan

  1. Eh.. Saya les melukis disana, lho. Nama tempat lesnya Sanggar Lukis Gajah Wong, terletak di halaman Museum Affandi. Asyik banget, lho. Kalo ke Jogja, silahkan datang ke Museum Affandi. Ada kursus untuk anak-anak, remaja dan dewasa. Silahkan 😆

  2. biayanya untk les melukis berapa gan?trus gmana si tutornya?enak ga?


Tinggalkan komentar

Kategori