Oleh: museumku | 26 November 2012

Bujang Riau Didapuk Menjadi Duta Museum Nasional 2012

Chandra Alfindodes, Duta Museum Nasional 2012 (Foto: Adhia/Okezone)

okezone.com, Rabu, 21 November 2012 – Malam inagurasi Duta Museum Indonesia 2012 telah menobatkan 65 perwakilan dari 33 provinsi di Indonesia. Pada momen yang sama, terpilih pula Chandra Alfindodes asal Riau sebagai Best of The Best Duta Museum Indonesia 2012.

Peraih Best of The Best Duta Museum Indonesia 2012 ini kemudian akan menjadi Duta Museum Nasional 2012 yang bertugas mengenalkan potensi museum di daerahnya juga berskala nasional. Dia akan bertugas selama satu tahun.

“Senang sekali pastinya, namun ini menjadi poin yang membuat saya harus melakukan yang terbaik, tentunya bekerja sama dengan duta museum dari provinsi lainnya,” tutur Chandra Alfindodes usai penobatan Duta Museum Nasional 2012 di Museum Nasional, Jakarta, Selasa (20/11/2012) malam.

Chandra mengaku senang ketika berhasil melewati seluruh rangkaian acara pemilihan Duta Museum Indonesia 2012. Seleksi diawali dengan pemilihan di setiap daerah, meliputi tes wawancara mengenai permuseuman di daerah dan potensi-potensi museum yang dimiliki daerah lain. Selama karantina, dia pun mengaku pengetahuannya mengenai museum semakin bertambah.

“Untuk mengawali kegiatan, saya akan menambahkan pengetahuan mengenai museum. Saya juga ingin mengetahui potensi-potensi unggulan di setiap daerah, jadi kuatkan dulu lokalnya baru ke nasional,” ujar pria 22 tahun ini.

Program pertama yang akan dilakukan untuk mengawali tugasnya sebagai Duta Museum Nasional 2012 adalah melakukan pendataan museum-museum di beberapa daerah di Indonesia. Dari hasil pendataan tersebut akan diputuskan museum mana yang akan menjadi prioritas untuk dikembangkan. Pendataan juga dilakukan menyangkut kondisi dan situasi museum-museum di daerah.

“Karena saya tidak berwenang untuk membuat kebijakan tertentu, maka yang dilakukan hanyalah mengumpulkan ide-ide untuk mengembangkan potensi museum agar menjadi layak kunjung untuk kemudian disampaikan kepada pihak-pihak pemilik kebijakan,” imbuh lulusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau ini.

Salah satu usaha meningkatkan potensi museum adalah meningkatkan kunjungan wajib museum dan kunjungan sukarela. Kunjungan wajib ini berhubungan dengan pendidikan seperti yang dilakukan para pelajar. Sementara itu, kunjungan sukarela ditujukan untuk menarik masyarakat berkunjung ke museum dengan cara mengadakan program atau atraksi menarik.

“Walaupun saya belum mengunjungi seluruh museum yang ada di Indonesia, karena terlalu banyak, tapi dari beberapa informasi yang saya dapatkan, saya mengagumi salah satu museum di Banda Aceh, yaitu Museum Tsunami,” tutupnya.

Adhia Azkapradhani – Okezone


Tanggapan

  1. kagum sama sosok pemuda yang satu ini
    prestasi, pintar, model, host tvri, student exchange dll 🙂
    Mudah2an juga bisa berhasil. Amiin


Tinggalkan komentar

Kategori