Oleh: museumku | 17 Juli 2014

Museum Nyamuk

IMG_0003Berbagai koleksi nyamuk

Museum Nyamuk berada di komplek perkantoran Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Litbang P2B2), Ciamis. Pemiliknya adalah Kementerian Kesehatan. Tujuan pendirian museum ini agar masyarakat waspada akan bahaya nyamuk.

Museum Nyamuk digagas oleh Sugiono, saat menjabat sebagai Kepala Loka Balitbang P2B2 Ciamis. Areal museum cukup luas, sekitar 2.000 meter persegi. Pembangunan gedung dilakukan pada 2006-2008. Pada 19 Agustus 2009 museum ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan.

Di Museum Nyamuk pengunjung dapat mengetahui dan mempelajari berbagai jenis nyamuk dan fase perkembangan nyamuk. Tersedia juga film dokumenter tentang siklus kehidupan nyamuk.

Museum Nyamuk memiliki sekitar 80 koleksi nyamuk vector penyebar penyakit asal Indonesia. Koleksinya terbagi dalam enam genera, yaitu Aedes, Culex, Anopheles, Mansonia, Armigeres, dan Toxor.

Museum ini belum dibuka untuk umum. Pangunjung harus mengirimkan surat pemberitahuan terlebih dulu. Tiket masuknya Rp5.000-Rp7.000.

Museum Nyamuk terletak di Jalan Raya Pangandaran Km 3, Ciamis 46396. Tepatnya di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Ciamis. Nomor kontak yang bisa dihubungi adalah (0265)-639375 dengan surat elektronik lokaciamis.litbang.depkes.go.id.

Dari pusat kota sekitar 60 kilometer. Bisa menggunakan bis umum arah Bandung-Pangandaran (Bis Budiman). Jika menggunakan kendaraan pribadi dari arah Bandung menuju Pangandaran berhenti di km 3. (Sumber: Museum-museum di Jawa Barat)


Tinggalkan komentar

Kategori