Penjara Chiayi Taiwan Diubah Jadi Museum

(AP Photo)

Sinar Harapan, Selasa, 2 Agustus 2011 – Taiwan mengubah penjara lama Chiayi menjadi museum. Penjara lama Chiayi (Old Prison Chiayi) telah dibangun hampir 100 tahun yang lalu. Selain penjara Abashiri di Hokkaido Jepang, saat ini penjara Chiayi adalah satu-satunya penjara yang tersisa yang mempunyai gaya arsitektur Pennsylvania.

Berbentuk seperti jari, penjara lama Chiayi merupakan sisa-sisa dari penjajahan Jepang. Meski bukan yang terbesar, keunikan karakteristik arsitektur penjara di bawah kolonialisme Jepang ini karena dibangun oleh narapidananya sendiri.

Penjara Chiayi memiliki sejarah tersendiri dalam administrasi penjara di Taiwan. Aspek-aspek lain seperti bentuk arsitektur, tata ruang, dan metode konstruksi struktural semuanya unik.

Penjara tersebut juga memperlihatkan keseriusan, ketekunan dan perfeksionisme Jepang. Hal ini terlihat dari desain konstruksi sel hingga sistem pembuangan limbahnya. Semua fasilitas itu dijaga dengan baik dan dijadikan bahan pengajaran bagi pendidikan hukum serta pengembangan hak asasi manusia di Taiwan.

Konstruksi, sejarah dan fasilitas yang profesional menjadikan penjara tersebut sebagai landmark Kota Chiayi. Pengaruh dan nilai penting penjara dianggap pantas dan perlu dipertahankan.

Departemen Dalam Negeri Taiwan pada 2005 mengumumkan penjara ini sebagai bangunan bersejarah nasional. Setelah renovasi lebih dari dua tahun diperkirakan akan selesai pada awal September 2011.

Departeman Kehakiman Taiwan sedang merencanakan sebuah “museum penjara” Taiwan yang pertama untuk memamerkan artefak yang terkait, dan rencana akan diresmikan pada akhir September 2011.

Di masa depan museum tersebut akan menjadi tujuan wisata penting di selatan Taiwan bagi wisatawan daratan China. Beberapa tahun lalu organisasi pemuda pernah meminjam penjara lama Chiayi untuk menyelenggarakan “kamp penjara”.

Banyak pemuda mendaftar untuk hidup di dalam ruangan kurang dari delapan meter persegi. Selain ada toilet di sisi ruang dan lampu kecil, tidak ada perlengkapan lainnya. “Tidur di tempat itu semalam dijamin membuat orang memahami betapa berharganya kebebasan dan tidak berani melakukan hal yang buruk,” kata sipir penjara Chiayi, Chen Jinfeng.

Chen dengan bangga mengatakan penjara lama Chiayi adalah satu-satunya penjara yang tersisa dibangun pada era kolonial Jepang, usianya hampir seratus tahun.

Banyak film Taiwan seperti ”kenangan masa kecil” atau film seri “Taiwan Lily”pernah dibuat di sini, bahkan stasiun TV Selat Fujian saat membuat film dokumenter “singgah ke Taiwan” juga pernah syuting di sini, membuktikan penjara ini sangat terkenal di dunia.

Museum Penjara

Penjara Chiayi dibangun pada zaman kolonial Jepang (1919), selesai dibangun dan digunakan pada tahun 1922, awalnya dikenal sebagai ”lembaga urusan kriminal Tainan cabang Chiayi”. Setelah pemerintahan pindah ke Taiwan, penjara ini berganti nama menjadi ”penjara Chiayi Taiwan”. Pada masa yang sama mereka juga membangun penjara Taipei, Taichung, Tainan.

Tahun 1994 penjara baru yang terletak di Lucao Kabupaten Chiayi selesai dibangun dan resmi digunakan maka penjara lama di dalam kota ini menjadi tidak berfungsi lagi.

Penjara Chiayi mempunyai arti sejarah yang penting. Awalnya pemerintah Kota Chiayi berencana membangun ruang konferensi internasional.

Para sejarawan dan penulis daerah Chiayi bersama pegawai penjara lama Chiayi membentuk “kelompok pemelihara penjara lama Chiayi”, mengimbau agar penjara itu dipertahankan dan dijadikan sebagai museum penjara.

Tahun 2002 pemerintah Kota Chiayi menetapkan penjara ini sebagai bangunan bersejarah. Tiga tahun kemudian Departemen Dalam Negeri mengumumkannya sebagai bangunan bersejarah nasional. (Teto)