Seminar Tokoh HOS Tjokroaminoto

Dua pemakalah pada sesi kedua

Museum Kebangkitan Nasional, Sabtu, 24 Mei 2014, menyelenggarakan Seminar Tokoh HOS Tjokroaminoto. Seminar tersebut dihadiri para mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), komunitas sejarah dan budaya, dan undangan lain.

Tampil sebagai pembicara Abdurakhman (Haji Omar Said Tjokroaminoto), Abdul Syukur (Spektrum Pemikiran Tjokroaminoto), Momon Abdul Rahman (Tjokroaminoto, Kebangkitan Nasional, dan Pameran di Museum), Mohammad Iskandar (Sang Raja Tanpa Mahkota: Upaya Tjokroaminoto Menyatukan Perjuangan Ummat Islam), dan Roesdy Hoesein (Pahlawan Nasional HOS Tjokroaminoto).

Menurut R. Tjahjopurnomo, kegiatan ini merupakan rangkaian diskusi/seminar bulanan yang diselenggarakan oleh Museum Kebangkitan Nasional. Diharapkan para generasi muda bisa memetik keteladan dari tokoh-tokoh terdahulu yang masih ada relevansinya dengan masa kini. Kegiatan seminar dibuka oleh Judi Wachjudin, Kasubdit Program dan Perencanaan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.

Masih ada beberapa masalah pada tokoh ini, antara lain tempat lahir dan tanggal lahir yang menurut catatan seorang penanya ada tiga versi. Menurut salah seorang tim perumus, Djoko Marihandono, kekurangan para pemakalah adalah tidak merujuk pada sumber primer, seperti surat-surat kabar yang terbit pada masa itu.

Tim perumus yang terdiri atas Djoko Marihandono, Agus Aris Munandar, dan Luthfi Asiarto merekomendasikan perlu didirikan museum khusus untuk mengenang tokoh HOS Tjokroaminoto.

Galeri Foto