Oleh: museumku | 15 April 2010

Museum Provinsi Nangroe Aceh Darussalam

Museum Provinsi Nangroe Aceh Darussalam sudah ada sejak masa pemerintahan Hindia Belanda. Waktu itu bernama Museum Aceh. Bangunan museum berupa rumah tradisional Aceh (Rumoh Aceh) yang dipamerkan pada Pameran Kolonial (De Koloniale Tentoonsteling) di Semarang (13 Agustus – 15 November 1914). Atas usul F.W. Stammenhaus bangunan ini dibawa kembali ke Aceh dan dijadikan museum. Stammenhaus kemudian menjadi kurator pertama. Peresmiannya dilakukan oleh Gubernur Sipil dan Militer Aceh Jenderal H.N.A. Swart pada 31 Juli 1915.

Setelah kemerdekaan Museum Aceh dikelola oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Banda Aceh sampai 1969. Pada tahun itu lokasi museum yang semula berada di sebelah Timur Blang Padang di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) dipindahkan ke tempatnya sekarang. Pengelolaannya pun diserahkan pada Badan Pembina Rumpun Iskandarmuda (Baperis) Pusat sampai 1976.

Pada 2 September 1976 Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh dan Baperis Pusat mengeluarkan Surat Keputusan Bersama Nomor 538/1976 dan SKEP/IX/1976 tentang persetujuan penyerahan museum kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk dijadikan sebagai Museum Negeri Provinsi. Dengan demikian pengelolaannya berada di bawah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Namun demikian perubahan statusnya sebagai Museum Negeri Provinsi baru terlaksana pada 1979 dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no. 093/0/1979 pada 28 Mei 1979. Peresmiannya dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Daoed Joesoef pada 1 September 1980.

Dengan adanya peraturan otonomi daerah maka sejak 2002 kewenangan penyelenggaraan museum ini berada di bawah Pemerintah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan nama museum ini menjadi Museum Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.


KOLEKSI

Koleksi museum terbagi dalam sepuluh jenis, yaitu benda-benda geologi, biologi, etnografi, arkeologi, sejarah, numismatik dan heraldik, filologi, keramik, senirupa, dan teknologi.


ALAMAT

Jalan Sultan Alaidin Mahmudsyah Nomor 12
Kecamatan Baiturahman, Banda Aceh 23241,
Telepon 0651-23144, 23352,
Faks. 0651-21033


JAM KUNJUNG

Selasa – Kamis: 08.30 – 13.30
Jumat: 08.30 – 11.00
Sabtu: 08.30 – 12.30
Minggu: 08.30 – 13.30


KARCIS MASUK

Dewasa: Rp 750 (rombongan Rp 250)
Anak-anak/pelajar: Rp 250 (rombongan Rp 100)


Tinggalkan komentar

Kategori