Organisasi modern pertama di Nusantara adalah Boedi Oetomo (Budi Utomo). Organisasi ini sudah mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Budi Utomo lahir pada 20 Mei 1908, didirikan oleh sejumlah pelajar kedokteran STOVIA di Batavia. Soetomo dipilih sebagai ketua organisasi itu. Kini kelahiran Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Soetomo, yang terlahir dengan nama Soebroto, banyak berperan dalam pergerakan nasional. Ia aktif di berbagai organisasi, seperti Indonesische Studieclub, Permoefakatan Perkoempoelan-Perkoempoelan Politik Kebangsaan Indonesia, Persatoean Bangsa Indonesia, dan Partai Indonesia Raya. Untuk memperjuangan aspirasi masyarakat, ia bersedia menjadi anggota Gemeenteraad (Dewan Kotapraja) Surabaya.
Dalam bidang ekonomi, Soetomo mendirikan bank dan koperasi. Kaum tani menjadi perhatian utamanya, lantas ia mendirikan Roekoen Tani. Dalam bidang pendidikan, ia memelopori pemberantasan buta huruf. Sebagai dokter, ia berjiwa sosial. Ia tidak menetapkan tarif kepada para pasiennya, cukup dengan meletakkan sebuah kotak. Pasien yang tidak mampu, dibebaskan dari pembayaran. Bahkan akan diberinya uang untuk membeli obat.
Kisah tentang dokter Soetomo bisa disaksikan di Museum Kebangkitan Nasional, Jalan Abdurrachman Saleh No. 26, Jakarta Pusat dalam pameran bertajuk “Dokter Soetomo: Pemikiran dan Perjuangannya”. Pameran ini berlangsung dari 18 Mei 2013 hingga 18 Juli 2013.
GALERI FOTO:
Museum Kebangkitan Nasional
Pameran Dokter Soetomo
Direktur Jenderal Kebudayaan Prof. Dr. Katjung Maridjan
dalam pembukaan pameran
Museum untuk Persatuan dalam Perbedaan 
Tinggalkan komentar