Oleh: museumku | 1 November 2010

20 Museum se-Indonesia Pamer Koleksi di Medan

news.okezone.com, Senin, 19 Juli 2010 – Museum Negeri Sumatera Utara menjadi tuan rumah pameran sejarah nasional yang diikuti sejumlah museum nasional dan daerah di Indonesia. Kegiatan ini digelar di halaman Museum Negeri Sumut, Senin (19/7/2010). Sejumlah undangan mewakili berbagai museum di Indonesia.

Tampak hadir bersama staf ahli Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata bidang Multikultural Sri Rahayu Budiarthi. Selain itu, hadir juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Sudarno serta Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Sumut Eddy Syofian yang mewakili Gubernur Sumut Syamsul Arifin.

“Pameran ini dilaksanakan untuk mensukseskan Tahun Kujungan Museum 2010 dan Pekan Nasional Cinta Sejarah yang sedang digalakkan pemerintah. Acaranya berlangsung sebulan lebih, hingga 29 Agustus nanti,”ujar Sudarno dalam kata sambutannya.

Pameran yang bertema Medan Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mencapai dan Mempertahankan Kemerdekaan ini diikuti 20 museum nasional dan museum negeri dari berbagai daerah di Indonesia.

Di antaranya Museum Nasional, Museum Sumpah Pemuda, Museum Polri, Museum Negeri Sumatera Barat, Museum Negeri Kalimantan Selatan, serta beberapa museum di Medan seperti Museum Perjuangan Kodam I Bukit Barisan, Yayasan Museum Pers Sumut, dan tentu saja Museum Negeri Sumut.

Dalam pameran ini, ratusan foto dan benda-benda perjuangan koleksi berbagai museum tersebut akan dipamerkan. Selain itu, beberapa wayang perjuangan koleksi Museum Wayang Jakarta juga ikut menyemarakkan acara pameran ini. Acara pembukaan ini sendiri kemudian juga dilanjutkan dengan dialog interaktif yang diadakan di Wisma Universitas Sumatera Utara.

Gubernur Sumatera Syamsul Arifin sangat mendukung digelarnya acara pameran bersama ini. Karena nilai-nilai sejarah memang harus tetap dilestarikan, sehingga bisa dimaknai oleh setiap masyarakat dalam kehidupannya.

“Kita harus ingat perkataan Bung Karno, Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah,” jelas Syamsul Arifin dalam kata sambutannya yang dibacakan oleh Kadis Infokom Sumut Eddy Syofian.

Sejarah memang akan selalu memberikan pelajaran berharga bagi mereka yang mau belajar dan memahaminya. Karena dengan itu, kita dapat mengambil hikmah dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lalu, sebagai pedoman untuk menapaki masa yang akan datang.
(ful)


Tinggalkan komentar

Kategori